Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan bahwa tertawa mampu meningkatkan toleransi manusia terhadap rasa sakit.
Dengan tertawa anda bisa sedikit membantu menahan merasa sakit pada tubuh. Tawa yang sepenuh hati membuat otot jantung dan paru-paru bekerja keras dan menghasilkan hormon endorfin yang meredakan rasa sakit. Ketika tingkat hormon endorfin naik, seseorang merasa lebih kebal terhadap rasa sakit, jelas kepala peneliti Robin Dunbar, profesor psikologi evolusioner di Oxford University.
Dalam penelitian ini, ilmuwan melakukan enam eksperimen berbeda di laboratorium dan satu eksperimen di dunia nyata. Eksperimen dilakukan dalam bentuk kelompok kecil.
Dalam penelitian tersebut setengah relawan diminta menonton video lucu sementara relawan lain diminta melihat video biasa. Tingkat ketahanan rasa sakit para relawan kemudian diukur sebelum dan setelah melihat video tersebut. Ternyata peneliti menemukan bahwa relawan yang melihat video lucu memiliki ketahanan rasa sakit yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang menonton video biasa. Relawan yang tertawa juga mampu menahan rasa sakit lebih lama.
"Tertawa adalah obat terbaik untuk rasa sakit," jelas Dunbar, seperti dilansir oleh NBC News (18/11).
Endorfin yang dihasilkan saat seseorang tertawa mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Orang yang sedang sakit akan lebih mudah sembuh dan terhindar dari infeksi ketika tertawa.
merdeka.com
0 Comments
