1. Memiliki ruang pribadi lebih besar
Jika biasanya Anda dan mantan terbiasa melakukan segala sesuatu bersama, kini tidak lagi. Anda memiliki ruang pribadi yang lebih luas. Lakukanlah segala hal yang Anda sukai dan tidak sempat dilaksanakan saat memiliki kekasih.
2. Menemukan ketenangan kemudian introspeksi
Emosi biasanya bergejolak sesaat sebelum dan setelah putus. Namun setelahnya, Anda lebih tenang, banyak hal yang bisa Anda pikirkan, termasuk introspeksi diri. Hal ini akan bermanfaat saat Anda akan menjalin hubungan yang baru nanti.
3. Menentukan prioritas
Kini Anda bisa lebih fokus ke diri sendiri. Ketimbang berlarut-larut dalam kesedihan, lebih baik pikirkan apa yang akan Anda kerjakan selanjutnya. Apakah Anda ingin les memasak, memiliki binatang peliharaan, atau sekedar membersihkan lemari yang tak pernah sempat Anda lakukan saat memiliki kekasih dulu.
4. Mengukur kadar cinta
Hal ini mungkin yang akan membuat Anda terbebas dari beban kesedihan setelah putus cinta. Banyak orang yang merasakan kehilangan dengan pasangannya hanya karena mereka sudah terbiasa bersama. Bukan karena perasaan cinta yang masih kuat (contohnya Liz Gilbert dan mantan suaminya serta kekasih aktornya dalam film "Eat, Pray, Love").
Saat putus, Anda bisa membedakan, apakah perasaan sedih Anda hanya karena ketergantungan terhadap mantan, atau memang cinta yang masih kuat. Jika jawabannya ketergantungan, perasaan Anda akan pulih seiring berjalannya waktu. Anda juga bisa kembali menjalankan hidup.
Namun jika memang Anda masih cinta, tak ada salahnya memberikan satu kesempatan lagi untuk hubungan Anda.