KPK Geledah Ruang Bendahara PKS


-Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah sejumlah ruangan di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera. Juru bicara KPK, Johan Budi, S.P., mengatakan ruangan yang digeledah tersebut termasuk ruangan staf bendahara partai serta tempat singgah dan bengkel partai. Penggeledahan dilakukan sejak Rabu pagi sampai malam ini, 15 Mei 2013.

Johan mengaku belum mendapat informasi jika ruangan Presiden PKS Anis Matta ikut digeledah. "Informasi sementara yang saya dapat seperti itu," kata Johan.

Penggeledahan terkait dengan kasus Luthfi Hasan Ishaq, tersangka suap dan pencucian uang terkait dengan pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian, 2013. "Kami memperoleh informasi bahwa di tempat-tempat itu terdapat jejak-jejak tersangka. Kami menduga di sana ada bukti-bukti yang bisa mendukung," kata dia.

Penyelidik memperoleh informasi bahwa di ruangan itu diduga terdapat sejumlah barang bukti-bukti. "Saya sendiri tidak tahu berkas apa yang dicari oleh penyidik," kata Johan. Selain menggeledah sejumlah ruangan, KPK juga menyita sejumlah mobil.


Kasus suap ini terbongkar saat KPK menangkap Ahmad Fathanah bersama uang suap sebesar Rp 1 miliar dari petinggi PT Indoguna Utama --perusahaan impor daging sapi -- Arya Abdi Effendy dan Juard Effendy. Uang itu diduga untuk Luthfi. Sehari kemudian, Luthfi menyusul ditangkap dan dijadikan tersangka. Belakangan, Direktur Utama PT Indoguna, Maria Elisabeth Liman, ikut ditetapkan tersangka.
Share this article :
 
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Dosen Lintas - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger