10 Tempat Paling Angker Di Jogja


Yogya memiliki banyak obyek wisata dan sejuta cerita yang menarik, unik, bahkan juga yang membuat bulu kuduk merinding. Begitu banyak tempat di Yogya yang dianggap angker oleh masyarakat setempat. Berikut adalah 10 tempat paling angker di daerah istimewa yogyakarta (DIY):

1. Pulung Gantung
Pulung ini menurut masyarakat setempat adalah bola api yang berpijar dan menakutkan. Konon, menurut warga, kemunculan pulung adalah berarti pembawa pesan kematian (apabila warnanya berwarna merah terang menyala) dan pembawa kebaikan (berwarna putih-biru dan kehijauan). Keanehan lain di daerah ini adalah sering terjadi kasus bunuh diiri tanpa alasan. Angka bunuh diri di daerah ini lebih tinggi daripada Jakarta.


Bukit-bukit di Gunung Kidul

2. Pantai Parangkusumo
Warga masyarakat sepanjang pantai selatan Pulau Jawa mempercayai keberadaan Ratu Kidul (Nyi Roro Kidul) walaupun sekarang zaman serba modern. Nah, di Yogyakarta ini kawasan pantai selatan yang angker adalah Pantai Parangkusumo yang merupakan lokasi labuhan sesajen yang diadakan oleh Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.


Pantai Parangkusumo

Pantai ini dianggap sebagai pintu gerbang menuju Keraton Laut Kidul. Konon, apabila pengunjung pantai selatan memakai busana berwarna hijau, yang dipercaya sebagai warna kesukaan Nyi Roro Kidul, maka apabila dia turun ke air akan terseret ombak dan hilang. Apabila jenazahnya tidak ditemukan, maka yang bersangkutan tersebut konon dijadikan abdi dalem di Keraton Kidul.

3. Keraton Ngayogyokarto
Tempat tinggal Sultan Yogya ini mempunyai arsitektur bangunan yang amat indah. Pilar-pilarnya dan ukiran-ukiran di pelosok area keraton membuatnya terlihat anggun.  


Salah satu sudut Keraton Yogyakarta

Keindahan dan keanggunan Keraton akan terasa mendadak lenyap apabila kita mendatanginya pada saat malam hari. Hanya beberapa abdi dalem yang berjaga dan melintas membuat Keraton terasa sakral. Konon, tempat di dalam Keraton yang dianggap angker adalah lokasi di sekitar Bangsal Proboyekso yang terletak di belakang Bangsal Kencono yang merupakan tempat penyimpanan pusaka-pusaka Keraton.

Di tempat tersebut ada makhluk bukan manusia yang menjaganya. Para abdi dalem menceritakan bahwa kerap terlihat penampakan sepasang mata raksasa disitu.

4. Benteng Vredeburg
Benteng ini adalah bangunan peninggalan zaman Belanda yang masih berdiri kokoh dan sangat terawat. Banyak bangunan-bangunan di dalamnya. Bangunan di dalam area benteng oleh masyarakat Yogya disebut "Loji". Salah satu Loji tersebut ada yang disebut "Loji Setan" dan dianggap angker. Di tempat tersebut para pengunjung kerap terdengar suara rintihan kesakitan dan jeritan minta tolong. Orang-orang sering menganggap itu adalah suara para tawanan Belanda yang disiksa.


Benteng Vredeburg, peninggalan Belanda yang angker

Selain itu, konon di bagian sebelah timur aula tengah Benteng Vredeburg kerap terdengar alunan suara musik tradisional khas Belanda.

5. Gereja Sayidan
Bangunan yang terletak di Gondomanan ini berarsitektur khas gothic dengan salib-salib di bagian menara dan patung Yesus yang tengah menunjuk ke arah Keraton. Menurut penuturan warga sekitar, bangunan ini dahulu adalah milik warga keturunan Tionghoa.


Bagian luar gereja Gothic Sayidan

Menurut cerita orang yang pernah masuk ke dalamnya, didalam gereja yang dari luar saja sudah membuat merinding, terdapat ruang bawah tanah, lorong-lorong panjang yang kotor dan becek dan altar. Di dalam banguna ini juga terdapat tulisan-tulisan berbahasa Belanda. Bagian dalam banguna gereja ini kosong, dan itulah yang membuatnya terasa kelam dan seram.

6. Pesanggrahan Ambarukmo
Banyak generasi sekarang yang tidak tahu tentang Pesanggrahan Ambarukmo. Mereka hanya kenal Ambarukmo Plaza (Amplaz) dan Hotel Ambarukmo. Hal ini bisa dimaklumi karena Pesanggrahan Ambarukmo sekarang sudah tidak ada lagi. 

Sebenarnya Mall Ambarukmo Plaza ini dibangun ditas lahan bekas Pesanggrahan Ambarukmo. Pesanggrahan Ambarukmo ini dulunya adalah kebun milik Keraton, istal (kandang kuda). Di dalam area ini ada kolam suci di pendopo Gandoktengen. Tempat ini dahulu sering diadakan acara ziarah karena dikeramatkan.


Pesanggrahan Ambarukmo dulu sebelum dibangun Ambarukmo Plaza diatasnya

Karena dibangun diatas tempat keramat, maka tak heran banyak kisah yang membuat bulu kuduk merinding sering terjadi disini. Menurut cerita, seorang petugas kebersihan di Ambarukmo Plaza pernah melihat penampakan hantu di atas toilet lantai 1. Di lantai basement pada tahun 2010 pernah telihat penampakan yang membuat kehebohan disana. Lalu di tampat parkir mobil di lantai 1 yang naik melalui pintu bagian barat pernah ada orang meninggal dalam mobil yang parkir disana. Area parkir tersebut sampai kini ditutup.

7. Kaliurang
Kawasan yang terletak di kaki Gunung Merapi ini dianggap angker oleh warga Yogya asli. Mereka mewanti-wanti agar saat mengunjungi Kaliurang jangan pernah berpikir atau bertindak aneh-aneh dan macam-macam karena akan memnyebabkan terjadinya hal buruk di kemudian hari bagi yang melanggarnya.


Kaliurang, kawasan berudara dingin yang angker

Di bendungan dekat Bendungan Kali Kuning terdapat kubangan yang terletak di tengah-tengahnya. Kubangan tersebut diyakini masyarakat sebagai tempat mandi para makhluk halus jadi kubangan tersebut dilarang keras untuk dipakai mandi atau sekedar membasuh kaki.

8. Gunung Merapi
Gunung Merapi merupakan tempat yang dikeramatkan oleh Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Setiap tahun Keraton selalu mengadakan persembahan (sesajen) kepada Eyang Sapu Jagad yang dipercaya sebagai penguasa Gunung Merapi.


Gunung Merapi diyakini banyak dihuni oleh roh halus

Para pendaki Gunung Merapi banyak yang mengenal "Pasar Bubrah". Ini adalah pasar para makhluk halus yang hanya terlihat oleh mereka yang melamun dan saat tersadar mereka baru menyadari bahwa itu adalah hutan lebat.  Selain itu di Gunung Merbabu yang satu lokasi dengan Gunung merapi di Taman Nasional Merapi-Merbabu ada tempat yang dinamakan Watu Gubug yang diyakini sebagai pintu gerbang menuju kerajaan alam gaib.

9. Goa Jepang
Goa Jepang yang berada di kaki Gunung Merapi ini merupakan tempat yang angker. Goa ini terletak di bagian tebing tebing curam. Pada masa pendudukan Jepang, goa ini merupakan tempat persembunyian tentara Jepang, sekaligus tempat tawanan perang. Para tawanan perang yang tertangkap oleh tentara Jepang kerap disiksa disini sampai mati.


Goa Jepang di Kaliurang

Konon, apabila semakin masuk ke bagian dalam goa ini kerap terdengar suara derap sepatu lars, penampakan sosok prajurit yang tubuhnya bersimbah darah, serta terdengar suara tangisan minta tolong.

10. Daerah sekitar jalan layang Janti arah Kalasan-Prambanan
Daerah sekitar jembatan layang Janti (khususnya yang mengarah ke Kalasan-Prambanan pada waktu malam). Keangkeran ini terjadi akibat bus Sumber Kencono (kini namanya berganti menjadi Sumber Selamat) yang pengemudinya ugal-ugalan sehingga kerap mengalami kecelakaan.


Jembatan Layang Janti yang menuju arah Kalasan-Prambanan

Menurut penuturan penumpang yang naik bus ini dari kawasan tersebut sekitar pada tengah malam dan diamini oleh awak bus, sering tercium aroma bau kemenyan saat bus ini melewati daerah tersebut. Konon bus ini adalah bus hantu. Siapapun yang naik bus ini akan mengalami 2 kemungkinan: tidak kembali, atau tiba ditujuan akhir dengan sangat cepat. Entahlah, mungkin ini hanyalah sugesti belaka. Biasanya kan kalau naik bus malam pasti bawaannya ngantuk dan tahu-tahunya sudah sampai terminal di kota tujuan.

Hemmz.... Apakah itu semua benar.... Wawlohualam.. :)
Share this article :
 
Comments
1 Comments

+ komentar + 1 komentar

April 20, 2013 at 2:33 AM

ngeri juga yaa.. kalo yang benteng vredeburg emang bikin merinding si.. :O

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Dosen Lintas - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger