“Penurunan fungsi otak pada perempuan cenderung lebih lambat ketimbang pria karena perbedaan hormonal,” jelas Dr Michael Merzenich, profesor emeritus dari University of California, San Francisco Amerika Serikat. Menurut Merzenich, setelah wanita melewati masa menopause maka penurunan kognitifnya lamban laun akan setara dengan laki-laki yang memasuki usia 65 tahun.
Merzenich, yang juga menjabat sebagai CEO Scientific Learning Corporation dan Posit Science, bertahun-tahun telah banyak mempelajari plastisitas otak. Dari perusahaannya itu telah dikembangkan program perangkat lunak untuk memperkuat dan menguji otak, semacam alat untuk olahraga otak dan ia menyamakan dengan latihan untuk tubuh. Neuroplasticity atau plastisitas otak adalah kemampuan otak melakukan reorganisasi dalam bentuk adanya interkoneksi baru pada saraf. Dengan bentuk latihan intensif, Anda benar-benar dapat melatih otak secara sistematis untuk menyempurnakan dan memperkuat kemampuannya.
Merzenich mengatakan bahwa, untuk membantu meningkatkan fungsi otak, termasuk daya ingat, pengolahan, dan persepsi dapat dilakukan dengan cara-cara yang lebih sederhana melalui kegiatan sehari-hari berikut ini:
- Membaca
Fungsi lain dari otak selain untuk memperluas wawasan dan informasi, dengan membaca juga dapat membantu menjaga fungsi otak. “Membaca memberikan pengaruh positif khususnya pada orang dewasa setengah baya dan lebih tua,” hasil riset 2009 yang dilakukan para ahli di Mayo Clinic. Untuk menurunkan risiko gangguan kognitif ringan (MCI), yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer dapat dilakukan dengan membaca buku dan kegiatan kognitif lainnya. - Berjalan Dan Melihat sekitar
Berjalan kaki merupakan salah satu cara sederhana yang dapat dilakukan untuk mengasah otak. Mulailah berjalan di sekitar lingkungan rumah Anda dan rekam semua apa yang Anda lihat. Kemudian sesampainya di rumah, secara rinci rekonstruksikan kembali rute perjalanan dan semua macam hal yang Anda lihat. Menurut Merzenich, “ini adalah bentuk latihan mental yang sangat penting karena membuat mesin otak kita tetap hidup”. - Belajar sesuatu yang baru
Patut Anda coba segala aktifitas baru dan belum pernah Anda lakukan sebelumnya terutama yang merangsang kerja otak. Salah satu bentuk permainan yang cukup menantang fungsi kognitif Anda adalah bermain catur atau mengisi TTS (teka teki silang). Menurut Merzenich, “Otak adalah mesin belajar dan pada dasarnya perlu belajar baru”. - Ikut kegiatan sosial
Mengikuti kegiatan sosial dan aktif di dalam organisasinya sangat penting tidak hanya untuk menjauhkan Anda dari rasa kesepian tetapi juga untuk melatih bagian-bagian terpenting dari otak yang digunakan untuk kognisi sosial.
“Terlibat dalam sebuah kegiatan sosial sangat bernilai. Cara ini terbukti baik untuk kesehatan otak Anda,” ujarnya.