Rumah dalang terletak di salah satu kawasan perumahan Pertamina kota ini. Sampai dengan saat ini bangunannya masih ada loh bees tapi tak terawat dan kosong.
Sekitar tahun 60/70-an rumah dalang ini digunakan sebagai salah satu kantor tempat penyimpanan arsip milik Pertamina, sedangkan dalang yang dimaksud adalah seorang pria yang bertugas menjadi penjaga/wakar kantor arsip tersebut.
Selain menjadi wakar, pria tersebut punya keahlian sebagai seorang dalang. Ia adalah dalang yang cukup tenar di Balikpapan pada masanya. Dari hari ke hari ia sering diundang untuk mendalang, dan penampilannya kian hari kian bagus, penonton makin banyak.
Pada saat si dalang mendalang, orang-orang seperti terhipnotis dan masuk ke dalam kisah wayang yang sedang ia bawakan, anehnya pula, banyak sekali yang mengaku kehilangan uang secara misterius ketika sedang menonton pertunjukan dalang tersebut.
Terkuaklah kenapa si dalang memilih rumah/kantor di daerah tsb sebagai tempat bekerja dan tinggal. Karena dari gurunya, ia diberitahu bahwa pancur adalah kawasan di Balikpapan dimana induk-induk mahluk halus berdiam
Ternyata si #dalang telah membuat perjanjian terkutuk dengan iblis wanita tua sejenis wewe gombel dan raja tuyul. Kepada wewe gombel dalang meminta bantuan untuk menjadikannya dalang yang hebat dan pertunjukannya mampu 'menghipnotis' penonton, tapi sebagai imbalannya, wewe gombel meminta ia menyerahkan jiwanya dan melarangnya pergi dari tempat tersebut.
Sedangkan Kepada raja tuyul, dalang meminta agar tuyul mencuri uang para penonton setiap ia melakukan pertunjukan. Baca juga: Misteri Kamar 308 Samudera Beach Hotel Terkuak Lewat Film
0 Comments